Rabu, 04 Februari 2015

Kanker Kandung Kemih, Kanker Rongga Mulut Serta Kanker Otak

Kanker Kandung Kemih

Kanker kandung kemih mengacu kepada tumor ganas dari mukosa kandung kemih, ialah tumor ganas yg paling umum dalam sistem kemih. Kandung kemih kepada sel epitel mukosa dinamakan kanker urothelial dihasilkan oleh sel-sel urothelial dinamakan karsinoma urothelial, menempati kedudukan 90% -95% dari seluruh kanker kandung kemih yg paling umum ditemukan. Kandung kemih lain yg kurang umum kanker sel squamous carcinoma & adenocarcinoma. Diseluruh dunia kanker kandung kemih menempati kedudukan se gede 3% dari seluruhnya tumor ganas. Tiap-tiap tahunnya ada lebih dari 350.000 orang divonis kanker kandung kemih. Kanker kandung kemih bisa berjalan terhadap umur berapa saja tapi waktu menginjak umur 50-60 thn bisa jadi insidennya jadi lebih tinggi. tingkat kejadian bakal meningkat sejalannya dgn dgn pertambahan umur, tingkat kejadian terhadap pria merupakan seputar 3-4 kali terhadap wanita. Pengobatannya dapat melalui pembedahan, kemoterapi / radioterapi serta pemberian obat kanker kandung kemih.

Kanker Rongga Mulut

Kanker rongga mulut merupakan sebutan umum dari tumor ganas yg berlangsung dalam rongga mulut, termasuk juga kanker bibir, kanker gingiva, kanker lidah, kanker langit-langit rongga mulut, kanker rahang, kanker basic mulut, kanker orofaringeal, kanker kelenjar ludah, kanker sinus maksilaris & kanker yg berlangsung di selaput lendir kulit terhadap sektor muka. Dari seluruh kategori penyakit kanker, tingkat insiden kanker rongga mulut menempati tingkatan 1.45%~5.6% dari seluruhnya tumor ganas, tingkat insiden yg berlangsung kepada cowok lebih tinggi daripada perempuan. Metode pengobatan konvensional untuk kanker rongga mulut dapat dilakukan beberapa cara dari mulai pemberian obat kanker rongga mulut, kemoterapi, radioterapi sampai pembedahan.

Kanker Otak

Kanker otak yakni biologis baru yg tumbuh di dalam rongga kranial, yg dinamakan pula yang merupakan tumor intrakranial. Posisi insiden ada diberbagai macam sel otak termasuk juga, syaraf otak, meningeal otak, tulang kepala, kelenjar pituitari & metastase dari organ yang lain sbg metastasis tumor otak. Sebab dalam rongga kranial semuanya berupa tulang, otak agung yg tumbuh tumor dapat menyebabkan tekanan dalam rongga kranial meningkat, yg seterusnya memunculkan gejala sakit kepala, muntah, penglihatan yg kabur, kram, koma & gejala yang lain, posisi lesi & sifat patologis dari kanker otak sanggup berlainan seiring bersama perbedaan usia.

Tingkat insiden kanker otak menyumbang sekitar 5% dari kanker seluruh tubuh, menduduki tingkat 70% dari kanker anak. Kanker otak dapat muncul dalam berbagai tingkatan umur, pada umur 20-40 tahun memiliki tingkat insiden lebih tinggi, perbandingan angka insiden kanker otak antara pria wanita sebanyak 13:10.

Seluruh dunia setiap tahun ada sekitar 18500 orang yang didiagnosa menderita kanker otak, setiap tahun ada sekitar 12760 orang meninggal karena kanker otak, Umur rata-rata dari pasien yang meninggal karena kanker otak adalah 64 tahun dan tingkat kematian kanker otak setiap tahun semakin meningkat.

Pengobatan kanker otak dapat dilakukan dengan:
  • Radiografi sinar-X bagian kepala
  • CT scan otak
  • MRI
  • Electroencephalography (EEG)
  • Pengukuran biokimia, serta
  • Pemberian Obat Kanker Otak

6 komentar: